Sabtu, 06 September 2008

untuk sebuah nama; anggun suri utami

assalamualaikum;
dalam kerajaan cintaku
biarkan kumenuliskanmu

sesungguhnya;
dalam gejolak rasa
tak pernah lagi kutemuimu
dimana-mana dada terasa sesak; memikirkanmu

kucoba mencari nama;
anggun suri utami
dalam balutan jilbab coklat tua
masih saja ku memikirkanmu

aduh;
hanya dalam sekejap sua
engkau menjadi ribuan kata-kata dalam puisiku
sejak kutinggalkan bandara yang membawaku ke udara
percakapan itu kukenang
kuucapkan selamat tinggal
tolong aku suri
biar tak lagi dijejali ribuan kalimat yang harus kupuisikan

suri, aku mati suri;
dalam keanggunan ragawimu
dimana akan kutemukan kembali
senyumanmu yang membuatku linu

kubayangkan;
diantara orang-orang yang mendengarkan suara indahmu
aku mungkin satu yang duduk dan mendengarkan petuahmu
disana, dipavilium depan rumahmu
dengan segelas kopi
kumenunggu petuahmu
dan kali ini hanya untukku

Tidak ada komentar: